Tuesday, February 16, 2016

Apa Indonesia akan Berhasil Memperbaiki Persepsi Buruk atas Pariwisata?



Feb 16, 2016 / info@mahoni.com

Tahun ini kementerian pariwisata berkomitmen untuk meningkatkan jumlah turis ke Indonesia. Berbagai aktivitas roadshow ke luar negeri dan paket digital marketing telah dikerjakan pemerintah dengan budget yang cukup besar mendekati Rp.1 triliun.

Artikel di koran Kompas hari ini menjelaskan bahwa masih banyak masalah dan persepsi negatif di dunia luar atas Indonesia, bahkan ini diyakini akan menjadi hambatan utama atas keberhasilan program peningkatan pariwisata ke Indonesia.

Karena bagaimana mungkin turis asing mau datang bila mereka merasa tidak aman untuk datang ke Indonesia, tentu tidak karena banyak negara lain yang menawarakan keamanan dan kebaikan melebihi Indonesia, sebagai contoh Singapura, Malaysia dan beberapa negara tetangga.

Pemerintah sadar bahwa persepsi negatif ini dapat banyak ditemukan di websites dan interenet, bahkan informasi negatif sering menjadi topik yang keluar paling depan sehinga akan terbaca dulu oleh turis yang membaca informasi dibandingkan dengan informasi lain yang positif.

Oleh karena itu kementrian pariwisata berencana menghabiskan Rp.624 milyar untuk promosi non-elektronik dan Rp.470 milyar untuk promosi digital. Yang lain seperti cetak juga akan mendapat alokasi dana Rp.300 milyar.

Dalam dunia digital search engine seperti google, yahoo dan bing memainkan peran sangat penting untuk menemukan data, namun yang lebih penting lagi adalah konten marketing. Yaitu websites yang berisikan informasi berkualitas tentang topik yang ingin dipromosikan.

Dalam hal pariwisata tidak begitu banyak portal website yang telah berhasil, ada beberapa yang memiliki cukup banyak trafik namun konten masih dalam bahasa Indonesia.

Pemerintah juga memiliki portal sendiri www.indonesia.travel namun tidak mungkin untuk bisa berperang solo dimana musuh ada ratusan ribu dengan websites, blog, social media dan lain lain. Jadi penting sekali pemerintah harus mengundang swasta dan ahli dalam web promotion untuk menetralizir dan mendapatkan kemenangan di search engine yang ada.

Keberhasilan portal tidak bisa dicapai dalam semalam karena konten perlu dibangun tahunan dan Google pagerank yang tinggi juga sulit sekali untuk bisa didapatkan.

Untuk Indonesia ada satu portal pariwisata yang mendapat penghargaan sebagai portal terbaik pariwisada dua tahun berturut-turut. Portal www.indonesia-tourism.com sekarang ini bahkan adalah portal terbaik yang selalu mendapat ranking tinggi di google search engine. Portal provinsi yang luar biasa sukses juga adalan www.eastjava.com yang mana juga terbaik dan selalu keluar mengalahkan puluhan juta websites lainnya. Kedua portal diatas dalam bahasa Ingris dan memiliki Google pagerank 6, yang mana sangat tinggi sejajar dengan portal berita kompas atau detik.

Bagaimana Indonesia bisa menang di digital marketing pariwisata? Apa pendapat anda? Silakan berikan pendapat anda dan kontribusi ide. Untuk informasi lebih lanjut silakan lihat http://digitalmarketingpariwisata.com

No comments:

Post a Comment