Mengapa sangat penting untuk tetap terhidrasi?
Tubuh Anda bergantung pada air untuk pertahanan. Tahukan Anda bahwa lebih dari 50% tubuh Anda terdiri dari air? Setiap sel, jaringan maupun organ tubuh Anda membutuhkan air untuk dapat berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, tubuh Anda menggunakan air untuk menjaga suhu tubuh, membuang zat tidak berguna dari tubuh, dan melumasi sendi Anda. Air sangat penting untuk kesehatan Anda.
Bagaimana tubuh saya kehilangan cairan?
Tubuh Anda kehilangan cairan setiap hari, ketika Anda mandi, berkeringat, dan bahkan ketika Anda sedang bernafas. Anda kehilangan cairan tubuh lebih cepat lagi ketika cuaca sangat panas, ketika Anda berlatih, atau jika Anda sedang demam. Muntah dan diare juga dapat memicu banyaknya cairan tubuh terbuang, Jika Anda tidak segera menggantikan air yang terbuang, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Jadi, bagaimana saya tahu bahwa saya dehidrasi?
Tanda-tanda Anda dehidrasi adalah sebagai berikut:
- Sedikit atau tidak ada urin, atau warna urin lebih gelap dari biasanya
- Mulut kering
- Mengantuk atau kelelahan
- Rasa haus yang sangat
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Merasa pusing
- Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis
Jangan tunggu sampai Anda mendapati gejala dehidrasi terjadi baru bertindak. Bisa menjadi agak sulit untuk diketahui apakah Anda mengalami dehidrasi, terutama jika kita semakin dewasa. Lakukan tindakan pencegahan dehidrasi seaktif mungkin dengan minum banyak air.
Berapa banyak air yang harus saya minum setiap harinya?
Banyak rekomendasi berbeda untuk berapa banyak air yang harus kita minum setiap harinya. Kebanyakan orang diberi tahu bahwa mereka harus minum 6-8 gelas air setiap hari, dimana saran tersebut masuk akal. Bagaimanapun, orang yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda untuk tetap terhidrasi. Kebanyakan orang bisa terhidrasi dengan baik dengan meminum air dan cairan lainnya kapanpun mereka merasa haus. Untuk beberapa orang, kurang dari 8 gelas mungkin sudah cukup. Dan bagi yang lain, mungkin mereka butuh lebih dari 8 gelas setiap harinya.
Beberapa orang berada dalam resiko dehidrasi lebih besar, termasuk mereka yang melakukan banyak olahraga, memiliki kondisi medis tertentu, sakit, atau tidak mendapatkan cukup air sewaktu di kelas pada hari itu. Orang dewasa juga berada dalam resiko dehidrasi. Semakin bertambah usia Anda, otak Anda mungkin tidak dapat merasakan gejala dehidrasi dan mengirimkan sinyal rasa haus.
Jika Anda mau memperhatikan bahwa Anda tidak meminum cukup air, cek warna urin Anda. Jika urin Anda tidak berwarna atau berwarna kuning muda, artinya Anda sudah cukup terhidrasi.
Anda perlu memperbanyak air yang Anda minum jika Anda:
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti batu ginjal atau infeksi kandung kemih
- Sedang hamil atau menyusui
- Akan pergi keluar dalam cuaca panas
- Akan berolahraga
- Sedang demam, atau muntah, atau diare
- Ingin menurunkan berat badan
Tubuh Anda bergantung pada air untuk pertahanan. Tahukan Anda bahwa lebih dari 50% tubuh Anda terdiri dari air? Setiap sel, jaringan maupun organ tubuh Anda membutuhkan air untuk dapat berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, tubuh Anda menggunakan air untuk menjaga suhu tubuh, membuang zat tidak berguna dari tubuh, dan melumasi sendi Anda. Air sangat penting untuk kesehatan Anda.
Bagaimana tubuh saya kehilangan cairan?
Tubuh Anda kehilangan cairan setiap hari, ketika Anda mandi, berkeringat, dan bahkan ketika Anda sedang bernafas. Anda kehilangan cairan tubuh lebih cepat lagi ketika cuaca sangat panas, ketika Anda berlatih, atau jika Anda sedang demam. Muntah dan diare juga dapat memicu banyaknya cairan tubuh terbuang, Jika Anda tidak segera menggantikan air yang terbuang, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Jadi, bagaimana saya tahu bahwa saya dehidrasi?
Tanda-tanda Anda dehidrasi adalah sebagai berikut:
- Sedikit atau tidak ada urin, atau warna urin lebih gelap dari biasanya
- Mulut kering
- Mengantuk atau kelelahan
- Rasa haus yang sangat
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Merasa pusing
- Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis
Jangan tunggu sampai Anda mendapati gejala dehidrasi terjadi baru bertindak. Bisa menjadi agak sulit untuk diketahui apakah Anda mengalami dehidrasi, terutama jika kita semakin dewasa. Lakukan tindakan pencegahan dehidrasi seaktif mungkin dengan minum banyak air.
Berapa banyak air yang harus saya minum setiap harinya?
Banyak rekomendasi berbeda untuk berapa banyak air yang harus kita minum setiap harinya. Kebanyakan orang diberi tahu bahwa mereka harus minum 6-8 gelas air setiap hari, dimana saran tersebut masuk akal. Bagaimanapun, orang yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda untuk tetap terhidrasi. Kebanyakan orang bisa terhidrasi dengan baik dengan meminum air dan cairan lainnya kapanpun mereka merasa haus. Untuk beberapa orang, kurang dari 8 gelas mungkin sudah cukup. Dan bagi yang lain, mungkin mereka butuh lebih dari 8 gelas setiap harinya.
Beberapa orang berada dalam resiko dehidrasi lebih besar, termasuk mereka yang melakukan banyak olahraga, memiliki kondisi medis tertentu, sakit, atau tidak mendapatkan cukup air sewaktu di kelas pada hari itu. Orang dewasa juga berada dalam resiko dehidrasi. Semakin bertambah usia Anda, otak Anda mungkin tidak dapat merasakan gejala dehidrasi dan mengirimkan sinyal rasa haus.
Jika Anda mau memperhatikan bahwa Anda tidak meminum cukup air, cek warna urin Anda. Jika urin Anda tidak berwarna atau berwarna kuning muda, artinya Anda sudah cukup terhidrasi.
Anda perlu memperbanyak air yang Anda minum jika Anda:
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti batu ginjal atau infeksi kandung kemih
- Sedang hamil atau menyusui
- Akan pergi keluar dalam cuaca panas
- Akan berolahraga
- Sedang demam, atau muntah, atau diare
- Ingin menurunkan berat badan
No comments:
Post a Comment